“Kolaborasi Penelitian Mikroplastik: Kunjungan Dua Dosen PS PSP FKP USK ke Kanazawa University, Jepang”
Fakultas Kelautan dan Perikanan Univiersitas Syiah Kuala (FKP USK) melalui Program Studi Pemamfaatan Sumberdaya Perikanan (PS PSP FKP) melakukukan kunjungan riset ke Kanazawa University, Jepang dalam upaya memperkuat kolaborasi riset dan meningkatkan kualitas penelitian dosen. Sebagai bagian dari join riset tersebut ini, dua dosen dari PS PSP FKP yakni Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D. dan Ilham Zulfahmi S.Kel., M.Si diundang secara langsung oleh Professor Yutaka Takeuchi dari Kanazawa University untuk melaksanakan kegiatan join riset. Kegiatan riset ini dilaksanakan selama 14 hari, dimulai pada tanggal 11 Januari hingga 24 Januari 2025.
Selama periode tersebut, Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D. dan Ilham Zulfahmi S.Kel., M.Si bekerja di laboratorium penelitian milik Kanazawa University dengan melakukan berbagai kegiatan, antara lain adalah melakukan analisis lanjutan terhadap material mikroplastik dan bioplastik, serta mengidentifikasi potensi degradasinya, memperkuat keterampilan teknis dalam pengoperasian alat-alat laboratorium canggih serta meningkatkan kapasitas riset bersama antara USK dan Kanazawa University melalui kolaborasi akademik. Selama kegiatan riset, berbagai metode analisis ilmiah diterapkan dengan menggunakan fasilitas laboratorium modern yang dimiliki oleh Kanazawa University.

Aktivitas yang dilakukan meliputi analisa Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), yang mana alat tersebut digunakan untuk mengidentifikasi komponen kimia dan struktur molekul dari mikroplastik serta bioplastk. DNA/RNA Sequencing untuk menganalisis materi genetik untuk memahami potensi mikroorganisme dalam mendegradasi bioplastik. Kemudian melakukan Analisisa Quantitative Polymerase Chain Reaction (qPCR) untuk mendeteksi dan mengukur mikroplastik serta bioplastik yang telah dikonsumsi oleh organisme laut. Metode ini memungkinkan identifikasi fragmen DNA spesifik dari organisme yang terpapar, sehingga memberikan gambaran tentang tingkat kontaminasi dan proses metabolisme mikroplastik serta bioplastik dalam tubuh organisme laut. Terakhir, Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D. dan Ilham Zulfahmi S.Kel., M.Si yang membawa sample microplastik dari perairan Aceh juga melakukan analisa Scanning Electron Microscopy (SEM), yang mana analisa tersebut digunakan untuk melakukan pengamatan morfologi permukaan mikroplastik untuk mengidentifikasi perubahan struktur selama proses degradasi.

Selama kegiatan riset, beberapa temuan penting diperoleh, antara lain adalah identifikasi jenis mikroplastik yang paling rentan terhadap proses degradasi, penemuan mikroorganisme tertentu yang memiliki potensi tinggi dalam mendegradasi bioplastik secara efisien serta informasi detail mengenai perubahan struktur molekul plastik selama proses degradasi, yang diobservasi melalui analisis FTIR dan SEM. Selain melakukan penelitian, kedua dosen PSP tersebut juga memberikan guest lecturer kepada mahasiswa dan peneliti di Kanazawa University. Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D. memaparkan penelitian nya tentang “Biometric and Reproductive Attribute of Crab in Aceh Coastal Waters” dan Ilham Zulfahmi S.Kel., M.Si memaparkan penelitian nya tentang “Plastic debris from fishing activities” dan memberikan sedikit gambaran dan presentasi riset unggulannya mengenai “Effect of Palm Oil Mill Effluent (POME) on health of aquatic organisms” yang dikembangkan bersama Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D.

Kegiatan join riset ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi. Tidak hanya memperkuat hubungan kerja sama akademik, tetapi juga memberikan wawasan baru dalam pengembangan riset tentang mikroplastik dan bioplastik. Mereka berharap agar kerja sama serupa dapat diperluas ke bidang-bidang lain di masa depan.

No responses yet