Mahasiswa Prodi PSP Lolos Pendanaan Hibah Penelitian

Program Indonesian Youth Elasmobranch Scholarship (IYES) adalah program inisiatif hibah penelitian dan proyek konservasi tentang elasmobranch yang inovatif kepada pemuda/i Indonesia untuk dapat merespon kebutuhan data dan intervensi konservasi terkait hiu dan pari yang terus berkembang berdasarkan isu dan kesenjangan pengelolaannya. Program ini juga ditujukan sebagai kaderisasi dalam menyiapkan suksesi pemimpin-pemimpin masa depan yang akan membangun dan melanjutkan inisiatif-inisiatif program konservasi hiu dan pari di Indonesia. Beasiswa tersebut ditujukan untuk 10 orang mahasiswa/i terpilih di seluruh Indonesia untuk mengembangkan dan membuat penelitian terkait hiu dan pari di Indonesia.

Tim yang terdiri dari Riska Diajeng Putri, Rada Febriyanti, Nur Zulurrahmi, merupakan mahasiswi program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Tim melakukan kajian pengelolaan hiu laut dalam dengan pendekatan ekosistem (Ecosystem Approach) yang melibatkan peran kelembagaan pada pengelolaannya. Hiu laut dalam memiliki peran penting dalam ekosistem laut namun keberadaannya terancam akibat overfishing dan eksploitasi berlebihan. Perlu adanya solusi yang relevan untuk mengatasi tantangan ini, Ecosystem Approach of Fisheries Management (EAFM) mempertimbangkan semua komponen ekosistem, termasuk interaksi antar spesies, habitat, dan manusia, guna mencapai pengelolaan yang berkelanjutan.

Penelitian yang akan dijalankan ialah mengenai topik pengelolaan dan konservasi dengan judul penelitian yang diambil yaitu “Penilaian Pengelolaan Hiu Laut Dalam Berbasis EAFM Berdasarkan Aturan Adat Panglima Laot Di Perairan Aceh Barat Daya”. Perairan Aceh Barat Daya adalah salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan sumber daya hiu laut dalam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran komperhensif mengenai pengelolaan hiu laut dalam meliputi spesies Squalus sp. (hiu minyak), Mitsukurina owstoni (goblin shark), Echinorhinus brucus (bramble shark), dan Chimaera sp. Di perairan Aceh Barat Daya, efektivitas pengelolaan berbasis EAFM yang seleras dengan aturan adat panglima laot, serta tantangan dan peluang dalam implementasinya.